Skip to main content

Gugup Hasrat Menyentuh Bibirmu

Review Buku Siapakah Leonardo da Vinci? By Roberta Edwards

Judul : Siapakah Leonardo da Vinci?

Identitas Buku :

Penulis : Roberta Edwards

Jumlah Halaman : vi + 106 Halaman

Editor : A. Ariobimo Nusantara

Penerbit : PT GRASINDO (Anggota IKAPI)

Alamat Penerbit : Jalan Palmerah Selatan 22 - 28, Jakarta 10270

Tahun Terbit : 2007

No. ISBN : 978 - 979 - 025 -078 - 9

Sumber Gambar Cover : https://www.goodreads.com/book/show/146364.Who_Was_Leonardo_da_Vinci_ (Belum diterjemahkan ke Bahasa Indonesia).

Gambaran Cerita :

Siapakah Leonardo da Vinci? YA, semua orang mengetahui Leonardo da Vinci seseorang yang melukis karya melegenda seperti lukisan Mona Lisa. Leonardo seorang pelukis, penemu, musisi, ilmuwan dan anak laki - laki yang kesepian namun seorang tamu istimewa para raja. Leonardo melukis Mona Lisa pada tahun 1503. Leonardo seorang seniman yang telah membuat hasil karya seni yang dikenal sepanjang masa. Seseorang yang cerdas menggambarkan dan mendesain mimpi - mimpinya serta ide - idenya melalui goresan tangan yang tertuang dalam buku hariannya. Jumlah halaman buku catatannya kira - kira mencapai 13 ribu halaman. Kini terdapat 10 koleksi buku harian Leonardo. Leonardo berasal dari mana? Yuks, beli buku ini dan dapatkan informasi sederhana mengenai biografi Leonardo da Vinci!!! Selamat membaca dan jadilah sosok seperti Leonardo... :)

Review Buku :

Buku ini menceritakan mengenai semasa hidup Leonardo. Leonardo lahir di Vinci pada tanggal 15 April 1452. Leonardo merupakan anak yang tidak diharapkan karena hasil dari perbuatan gelap atau anak diluar nikah. Ayahnya Ser Piero seorang pengusaha sukses dan ibunya Caterine seorang gadis petani muda yang miskin. Leonardo diasuh oleh pamannya bernama Francesco. Bersama pamannya inilah Leonardo mencintai alam dan mulai menggambar segala sesuatu yang menarik menurut pandangannya. Tanaman, hewan dan benda - benda yang ada disekitarnya dan juga bukit - bukit. Seluruh hidupnya, ia banyak menggambar air yang bergerak. Penulis membuat alur cerita dengan baik dan rapi. Menonjolkan sisi kelebihan Leonardo yang ahli dalam melukis, mendesain, dan menampilkan cara penghayatan dalam menggambarkan sisi seni atau karya Leonardo dengan bahasa yang mudah dipahami pembaca. Kisah hidup Leonardo dari anak - anak hingga meninggal dunia penuh dengan pengabdian terhadap penguasa atau seorang Duke yang sedang berkuasa pada zaman Renaissance dan orang - orang yang meminta Leonardo untuk melukis baik itu potrait diri maupun objek lain, seperti pemandangan dan benda - benda sekitar. Pernah, seorang Duke dari Milan pada tahun 1490 meminta Leonardo membuat pahatan patung kuda yang besar tapi hampir selesai namun patung kuda tersebut hancur karena perang antar penguasa pada zaman itu pada tahun 1499. Dan inilah suatu karya besar yang disesalkan Leonardo sepanjang hidupnya. Di sini Penulis berusaha membuat pembaca merasakan kekecewaan yang sangat dalam dan mencoba mengajak pembaca menghayati perasaan Leonardo pada waktu itu. Membuat pembaca sangat terharu dan bersedih hati. Karya - karya Leonardo yang lain selain Mona Lisa ialah Young Girl with Ermina pada tahun 1493 yang terletak di museum Krakow, Polandia dan Ginevra de 'Benci pada tahun1478/1474 yang bisa dilihat di National Gallery of Art di Washington DC,Amerika. Lukisan - lukisan ini tidak terkenal seperti Mona Lisa namun pecinta dan penggemar Leonardo pasti dapat mengenal Leonardo lebih dalam melalui lukisan - lukisan ini. Sedangkan lukisan Mona Lisa sendiri bisa dinikmati pecinta seni di Louvre, museum di Prancis. Di sini, penulis berusaha membuat pembaca mendapatkan informasi lebih mengenai karya portrait wanita - wanita yang pernah dijumpai dan dilukis oleh Leonardo. Karya terbesar lainnya dari Leonardo yang dapat kita nikmati sekarang ialah The Last Supper. Sebuah karya yang penuh dengan kesan kerohanian yang ditebarkan oleh Yesus dan pengikutnya serta pengkhianatan Yudas. Kekurangan dari buku ini ialah penulis tidak menampilkan lukisan asli atau setidaknya foto dari hasil karya asli Leonardo. Di sini penulis hanya menampilkan sketsa yang kurang menarik namun masih dapat dimengerti orang lain. Tetapi jika orang yang pernah melihat karya asli Leonardo, orang bisa mengerti gambar itu, dan untuk orang yang awam, orang itu akan menganggap itu hanyalah goresan yang tak rapi dan tak beraturan serta hanya dapat dihayalkan secara sederhana.

 

Kesimpulan :

Dalam hidup seseorang sebaiknya jadilah orang yang dapat memberikan manfaat untuk orang lain. Dengan mencontoh kehidupan Leonardo yang penuh seni, dapat memotivasi diri menjadi lebih baik, mendapatkan pelajaran - pelajaran dari kisah Leonardo membuat diri berusaha mencintai dan memperdalam dunia seni. Jadilah seorang yang menghargai hasil karya orang lain.

Rekomendasi dan Penilaian Buku :

Buku ini saya nilai sangat baik untuk pembaca seperti penikmat seni, penggemar Leonardo dan pembaca yang haus akan ilmu.

Comments

Sponsor