Review Buku My Two Moons By Juliana Marshella

Judul : My Two Moons

Identitas Buku :

Penulis : Juliana Marshella
Jumlah Halaman : 264 Halaman
Editor : Ruth Priscilia Angelina
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Alamat Penerbit : Jalan Palmerah Barat 29 -37, Jakarta 10270
Tahun Terbit : 2015
No. ISBN : 978- 602 - 03 - 1972 - 8
Gambaran Cerita :
Tak sengaja menumpahkan minuman ke baju Kim Jaeson, keponakan pemilik kafe tempatnya bekerja, kehidupan Kim Yoona berubah 180 derajat. Jaeson meminta gadis itu berpura - pura menjadi pacarnya untuk menghindari jebakan kencan buta yang dibuat oleh ibunya sendiri.
Pura - pura berubah menjadi cinta, sandiwara berubah jadi ketulusan. Jaeson ingin Yoona jadi pacar sungguhannya. Namun Yoona tak mau menerima cinta pemuda itu, tak peduli sekeras apa pun Jaeson berusaha membuktikan perasaannya. Ditambah lagi dengan kehadiran Park Hyun Joong, aktor muda papan atas yang pernah mengisi masa lalu Yoona.
Akankah Jaeson berhasil mendapatkan cintanya, atau Yoona memang tak punya kesempatan untuk memulai kisah baru?
Review Buku:
Kelebihan buku ini: Penulis mendeskripsikan tokoh dan perasaan tokoh dengan gamblang, tidak bertele - tele dan sangat nyata. Sosok Kim Yoona merupakan tokoh yang dideskripsikan sosok yang sangat baik hati, rela mendonorkan ginjal demi orang yang telah baik kepadanya, Hyun Joong. Kim Yoona juga merupakan sosok yang mandiri dan pekerja keras. Dia sangat gigih dalam mencari uang untuk menyambung hidup dirinya sendiri dan hidup keluarganya. Kim Yoona juga termasuk anak yang sukses dalam kuliahnya. Dia memenangkan kontes desainer terbaik di Seoul dan menjadi juara pertama. Karir Kim Yoona berubah berawal dari Jaeson yang membayar Yoona untuk menjadi pacar pura - pura. Selanjutnya, Kim Yoona dan Jaeson mendapat kesempatan untuk bekerjasama dalam dunia keartisan. Selama tiga tahun bersama Jaeson, Kim Yoona telah jatuh hati dan selalu bersama Jaeson. Jaeson membuat usaha butik untuk Kim Yoona. Butiknya laris dan banyak pengunjung. Lalu Kim Yoona menjadi desainer untuk artis papan atas Hyun Joong. Kim Yoona juga bersifat dilema. Dalam menggambarkan sosok Jaeson, penulis membuat karakter Jaeson sosok yang memperjuangkan cintanya dengan sangat gigih. Sifat pahlawan Jaeson dalam menjaga Yoona dan selalu membantu Yoona yang sedang mengalami kesulitan keuangan untuk biaya kuliah. Jaeson sangat penyayang dan mempunyai 4 sahabat yang sangat ia sayangi. Ke 4 sahabatnya itu Maxi, Sean, Junhyuk dan Junho. Karakter ke 4 sahabatnya itu sangat respek kepada Jaeson. Sahabat yang selalu sedia dan setia baik duka ataupun suka. Hyun Joong merupakan kakak tiri dari Jaeson. Sosok nya digambarkan seorang tokoh yang sayang keluarga, tapi punya riwayat penyakit serius, penyakit batu ginjal kronis. Ibu dan ayah Hyun Joong bercerai karena ayah HyunJoong tidak mencintai ibunya, akibat perjodohan orang tua terpaksa ayah Hyun Joong menikahi ibunya,Tae He. Dan, orang yang dicintai ayah Hyun Joong itu ibunya Jaeson. Ayahnya selingkuh. Tae He yang takut kalau warisan suaminya itu akan diberikan kepada Jaeson, membuat Tae he berencana membunuh Suaminya, dia menyuruh ayah Yoona untuk membunuhnya, namun ditolak ayah Yoona. Tae He membunuh suaminya sendiri. Tapi Hyun Joong tidak tahu tentang ibunya ini. Kesalahpahaman Hyun Joong yang menuduh ayah Yoona pembunuh ayahnya membuat Hyun Joong marah besar kepada Yoona. Dan berjanji untuk membalas dendam dan membuat hidup Yoona menderita. Penulis menjelaskan kronologi kesalahpahaman ini dengan sedikit rumit. Di hari yang sama pada waktu lomba desain di Seoul, terjadi pembunuhan ini dan Yoona mendonorkan ginjalnya untuk Hyun Joong, hanya Yoona dan bu guru Han yang mengetahui donor ginjal ini. Dan Yoona mendengar kabar kalau ayahnya pembunuh ayah Hyun Joong, dan ayah Yoona terkena serangan jantung dan akhirnya meninggal juga. Hampir diakhir cerita, Hyun Joong mengetahui kalau pembunuh ayahnya ternyata ibunya sendiri dan pendonor ginjal, penyelamat hidupnya ternyata Yoona. Hyun Joong merasa jijik dan sangat bersalah terhadap dirinya sendiri. Diakhir cerita, Hyun Joong membawa ibunya ke Polisi dan merestui hubungan Jaeson dan Yoona. Akhirnya cinta Yoona dan Jaeson bahagia selamanya meskipun Jaeson sempat putus asa dan menjauhkan diri dari Yoona dan ke 4 sahabatnya itu. Alur ceritanya juga sangat indah dan teratur. Saya sempat terpikir kalau pilihan apa yang harus dipilih Yoona, apakah Hyun Joong atau Jaeson. Di akhir cerita penulis membuat hal yang tidak dapat saya duga, ternyata temannya Jaeson membantu Yoona dan Jaeson untuk bersama lagi setelah satu tahun tidak bertemu. Mereka mengunci Yonna dan Jaeson menggunakan borgol di wc. hahaha... lucu ya. Haruskah diborgol?...
Kekurangan buku ini: Penulis membuat waktu dalam cerita kurang rapi dan agak memaksa.
Kesimpulan :
Dari buku ini, saya berpesan jadilah orang yang baik. Karena orang yang baik hidupnya akan bahagia. Cintailah orang dengan tulus karena bisa mendapat orang - orang yang tulus menemani kita dalam suka maupun duka. Contohlah Yoona yang sangat baik kepada semua orang, dia akhirnya mendapatkan orang - orang sekeliling nya yang sangat mencintainya.
Rekomendasi dan Penilaian Buku
Buku ini saya nilai 4 dari 5. Rekomendasi buku ini sangat cocok untuk pembaca Young Adult yang mencari hiburan untuk sedikit menghilangkan stress.