Skip to main content

Gugup Hasrat Menyentuh Bibirmu

Review Buku Flambe By Club Camilan

Judul : Flambe

Identitas Buku :


Penulis : Club Camilan
Jumlah Halaman : 304 Halaman
Editor : Ari Susanti
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2014
No. ISBN : 978- 602 - 03 - 0763 - 3
Gambaran Cerita :

Ini adalah kisah tentang perempuan dalam merayakan pahit - manis hidup dan cinta yang selalu berkobar - kobar seperti api dalam hidangan ala Flambe.

Langit adalah single mom dengan seorang anak perempuan. Setelah bercerai, ia menjalin hubungan dengan Frey lalu bersama- sama mereka membuka Kafe Kuali. Namun, kenyamanan hidup ternyata membuat Langit berpaling pada perempuan lain. Akankah hubungannya dengan Frey yang sudah terjalin selama delapan tahun bubar begitu saja?

Ola adalah mahasiswa yang menyambi sebagai penari. Selain itu, ia membuat ibunya membuat kue yang dititipkannya di Kafe Kuali. Kesibukannya mengurus keluarga dan kuliah membuat Ola tak pernah menyangka bakal jatuh cinta pada Crissy, teman kuliahnya. Akan tetapi, Ola memilih memendam perasaannya daripada ketahuan naksir gadis itu.

Sementara itu, Seana perempuan cantik yang sukses berkarier sebagai broker properti dihadapkan pada keharusan untuk menikah. Padahal selama setahun belakangan dia menjalin hubungan dengan Gina. Satu - satunya cara bagi Seana untuk menolak perjodohan adalah dengan coming out. Tapi mampukah dia melakukannya?

Para perempuan ini berinteraksi di Kafe Kuali. Seperti kuali yang menampung semua serpihan-serpihan masakan, di sanalah semua keluh kesah tentang kehidupan saling dibagi.

Review Buku :

Kelebihan dan kekurangan buku ini : Buku ini bisa membuat pembaca untuk terus dan terus membaca hingga akhir meskipun agak geli ya untuk orang normal yang membacanya. Karena buku ini mengkisahkan tentang 3 pasang Lesbian. Ada rasa kasian ketika membaca buku tentang 3 pasang ini. Yah, seperti yang kita tahu kalo LGBT itu sebuah penyakit mental. Alur cerita mengkisahkan kisah cinta sembunyi - sembunyi yang takut ketahuan orang lain dimana ketiga pasang ini berada diantara orang normal lainnya. Di Indonesia LGBT ini dalam moral dan agama sendiri dilarang. Kekurangan buku ini karakter tokoh dalam cerita ini yang terlalu intim itu membuat saya merasa jijik. Cara penyampaian cinta yang salah ini dibuat penulis terlalu vulgar. Tak cocok untuk pembaca di bawah 25 tahun.

Kesimpulan :

Buku ini menceritakan pahit manisnya kisah cinta 3 pasang lesbian yang sembunyi - sembunyi namun bebas beraksi di tengah kumpulan sesamanya dan merasa nyaman di dalamnya.

Rekomendasi dan penilaian buku :

Buku ini sangat cocok untuk mahasiswa psikologi dalam menilai komunitas LGBT setidaknya tahu mengenai kisah nyata yang ada di lingkungan kita tapi keberadaannya sembunyi - sembunyi. Buku ini saya nilai 4 dari 5.

Jangan lupa share dan komen ya guys... Terima kasih... :)

Comments

Sponsor