- Get link
- X
- Other Apps
Judul : I Wuf U
Identitas Buku :Penulis : Wulanfdi
Jumlah Halaman : 440 Halaman
Editor : Anggia Eka
Penerbit : PT. Bumi Semesta Media
Tahun Terbit : Cetakan Ke III, April 2019
No. ISBN : 978- 602 - 6940 - 66 - 7
Gambaran Cerita :
Iris seorang anak perempuan yang sangat mencintai dunia tari. Tapi, Dalam keluarganya Iris dimarahi orang tuanya karena hanya menari yang dia pikirkan. Iris punya seorang kakak perempuan yang selalu dibanggakan orangtuanya, namanya Tiara. Anak pintar yang kuliah di jurusan Kedokteran. Prestasi Tiara memang bagus dalam hal akademik. Berbeda dengan Iris yang nilai akademiknya jatuh dan anjlok tapi Iris menekuni dunia tari sejak dia kecil. Iris bahkan sampai - sampai mau mengikuti ajang menari tingkat internasional.
Kisah ini dimulai ketika Iris menahan perasaan cinta terhadap kakak kembaran mantan sahabatnya sendiri, yaitu Ari. Ari lah, seorang cowok yang mendapatkan hati Iris, namun cinta mereka tertahan karena mantan sahabatnya itu tidak senang dengan Iris. Nama kembaran Ari itu ialah Ira. Ira mengetahui rahasia kalau Iris mencintai Ari. Ira iri sama prestasi Iris. Bahkan Ira sampai benci dengan mantan sahabatnya itu. Awal mula Iris dan Ira ketemu ketika mereka sama - sama di sanggar tari. Mereka dulunya akrab dan sangat baik bahkan pernah pergi jalan - jalan bersama. Namun karena rasa iri Ira yang tidak bisa menyaingi Iris persahabatan mereka bubar. Setiap pulang menari dari sanggar, Ira dijemput Ari. Disinilah rasa cinta Iris timbul terhadap Ari. Mereka saling pandang dan saling bertahan di zona pertemanan atau biasa disebut friend zone. Ari dan Iris sama -sama nyaman dengan zona pertemanan ini. Mereka sudah memendam rasa selama 5 tahun lebih. Dan Ira tahu itu. Namun karena iri tadi Ira bersikap antagonis. Mengancam Iris dengan kertas surat yang isinya kalau Iris sangat mencintai Ari. Tapi Iris masih menganggap perilaku Ira tersebut tidak dimasukkan dalam hati. Iris masih menyayangi Ira sebagai sahabatnya.
Di kelas Ira jago dalam akademik, berbeda dengan Iris. Karena nilai yang jelek inilah Iris dipanggil guru BK. Guru BK mengancam jika nilai Iris tidak meningkat, Iris tidak boleh mengikuti ajang menari Internasional di Paris mewakili Indonesia. Dan dipilihlah Ira untuk penggantinya. Di sini, Iris menangis dan menyendiri di kafe tempat biasa Iris tongkrongi. Di kafe ini lah, Iris bertemu Alden, cowok berprestasi yang ternyata menyukai Iris diam - diam. Cowok ini bercerita kepada Moka, sepupunya, tentang perasaan Alden kepada Iris ini. Moka sangat mendukung dan selalu menyemangati Alden untuk segera mendekati dan menyatakan perasaan Alden kepada Iris. Alden sangat mengharapkan Iris menjadi kekasihnya. Melihat Iris sedang belajar, Alden mempunyai kesempatan untuk bertegur sapa kepada Iris. Alden duduk di depan Iris dan mengambil buku pelajaran Iris. Alden mengajari Iris. Iris terheran - heran mengapa Alden mau mengajari Iris. Alden sedang memoduskan Iris. Alden, teman sebangkunya Ari, sekaligus sahabat Ari dan Ira. Alden sangat senang bertemu dengan Iris, Alden sangat menyukai iris mata Iris. Mata yang bulat.
p>Suatu ketika Alden meminta Iris untuk datang lagi ke kafe itu, namun Iris malah pergi dengan Ari. Wajar sih karena Alden kan orang baru kenalan, sementara Ari sudah sangat akrab apalagi Ari dan Iris saling suka. Meskipun semua orang tahu kalau zona nyamannya Ari dan Iris seperti saling berpacaran. Namun Alden masih berharap Iris menjadi kekasihnya. Lama menunggu di kafe, Alden jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit oleh Ira. Ira ditelepon mama Alden menanyakan keberadaan Alden. Ira tahu keberadaan Alden pasti di kafe ini. Nyatanya Alden penderita penyakit Talasemia sejak kecil. Dokter memvonis umurnya kurang lebih 2 bulan lagi. Ira dan Ari tahu hal ini. Namun Iris belum tahu. Alden menyembunyikan penyakit ini dari Iris.Keesokan harinya, Ira melihat Iris dan Alden di kafe yang sama. Alden meminta Iris untuk mau diajari Alden. Alden sangat bahagia Iris datang ke kafe itu. Ira tidak senang dengan itu. Ira memendam rasa suka kepada Alden. Ira juga orang yang selalu sedia ketika Alden susah. Ira lah orang yang membenci Iris. Ira dan Alden saling sayang, namun cinta Ira bertepuk sebelah tangan. Alden hanya menganggap sahabat. Ira tahu kalau Alden menyukai Iris. Tingkat kebencian Ira bertambah kepada Iris. Ira menganggap Iris sebagai orang yang menghalangi kebahagiaannya. Ira tidak rela kalau Alden dekat dengan Iris dan tidak sudi kalau Iris menjadi kakak iparnya. Pikiran Ira ini menyiksa diri sendiri. Melihat kebahagiaan Iris dan Alden, Ira menelepon Alden untuk menemaninya nonton bioskop. Dan Ira berhasil membuat Alden mau mendampinginya menonton. Ira menikmati kebersamaan itu. Setelah menonton film, Ira bertumburan bahu dengan seorang cewek bermata hijau, bule.
Alden mengajak Iris pergi dan melupakan treatment nya lagi. Alden tak canggung - canggung memanggil Iris sayang. Karena lupa treatment, Alden jatuh dan Iris panik, lalu segera ke rumah sakit. Dari sinilah Iris tahu kalau Alden terkena penyakit talasemia. Iris terpukul mengetahui hidup Alden tidak lama lagi. Alden meminta Iris untuk selama 2 bulan mempertimbangkan permintaannya untuk jadi kekasihnya. Iris tidak bisa. Selama ini Iris hanya mencintai Ari. Dan Ari pun juga mencintainya. Namun mereka tidak dapat mengucapinya. Alden memberi tahu Ari kalau Alden menyukai Iris. Ari berusaha untuk memberitahu Alden kalau Ari menyukai Iris. Alden orang yang tidak pantang menyerah untuk menikmati hidupnya yang sebentar lagi. Akhirnya, malam hari, Ari datang ke rumah Iris dan menyatakan cintanya. Ari dan Iris saling jujur kalau mereka saling sayang. Dan mereka resmi jadian. Mendengar hal ini, Alden hancur. Dan menganggap apa yang dikatakan Ari hanya candaan semata. Alden tetap berusaha merebut Iris dari Ari. Dan Ira, terpaksa harus menerima keadaan ini.
Ira yang benci Iris meminta Iris untuk berbicara dua mata. Pembicaraan ini membuat Ira menangis sejadi - jadinya. Unek - unek yang selama ini terpendam dalam dada nya kalau Ira sangat iri dengan Iris terungkap, dan tidak rela mendapati orang yang dicintainya, Alden, ternyata mencintai orang yang dibencinya. Iris berusaha mengungkapkan kalau Iris tidak menyukai Alden. Iris memberitahu Ira bahwa Ira masih punya kesempatan untuk mendapatkan Alden. Iris masih menganggap Ira sahabatnya. Dan Ira merasakan hal yang sama. Ira capek membohongi hatinya sendiri. Ira nyatanya masih sayang dan peduli dengan Iris.
Resmi jadian dengan Ari. Iris merasakan kebahagiaan yang amat sangat. Perasaan Iris dinyatakan dengan gamblang, tidak canggung lagi untuk memanggil Ari sayang, begitupun sebaliknya Ari memanggil Iris sayang. Perasaan cinta ini digoyahkan masalah. Pohon selalu diterpa angin, begitu pula cinta Ari dan Iris. Permasalahan Iris dan Ari mereka tidak saling jujur dengan masalah yang dihadapi mereka masing - masing. Iris mendapat kabar dari kakaknya Tiara, orang tua mereka ingin bercerai. Di sini, hati Iris sangat terpukul. Dan Iris tidak jujur dengan Ari. Iris malahan teringat Alden. Iris menyadari kalau Aldenlah tempat yang bisa menolong kesedihan hati Iris ini. Sementara masalah Ari, Ari berantem dengan sepupu Alden, Moka. Ari di acara reuni SMP nya melihat Moka dan gadis bermata hijau beradu cekcok di toilet. Mereka mau putus hubungan. Setelah keluar dari toilet, gadis bermata hijau itu temannya Erlyta, namanya Maddy. Kenapa Ari berantem dengan Ari? Karena Moka salah paham dengan kedekatan Ari dan Maddy. Maddy yang keganjenan menempel terus dengan Ari, dan Moka tidak suka itu. Ari tidak memberitahu Iris masalahnya ini.
Iris menangis di pelukan Alden dan tertidur di mobil Alden sampai pagi. Iris sedih orangtua nya bercerai. Ari yang punya firasat akan kesedihan hati Iris lantas menelepon Iris dan tidak dijawab. Ari panik. Dan Ari pulang ke rumahnya. Iris tidak mau pulang kerumah. Dia pergi ke rumah Ira dan Ari. Tangisan Iris pecah dipelukan Ira. Ira mengetahui orangtua Iris bercerai dari mama Ira. Ira membolehkan Iris menginap di rumahnya. Keesokan paginya, permasalahan antara Ari dan Iris terungkap semua. Malam berganti hari, Alden mengajak Iris ke suatu tempat. Di tempat ini, Iris diistimewakan Alden. Tempat yang indah dan romantis. Alden menyanyi untuk Iris. Iris sangat senang dengan perlakuan Alden yang bermain gitar sambil bernyanyi lagu khusus untuk Iris. Iris nyaman. Di hari yang sama Ari menelepon Iris, dan tidak diangkat. Ari berusaha memperingatkan Alden kalau Iris itu kekasih Ari dan milik Ari. Ari sempat bertanya kepada Iris kenapa teleponnya tidak diangkat. Iris bingung, terus berkata kalau Iris tidak pegang handphone semalam. Lalu siapa yang mematikan hp Iris tadi kata Ari. Dan Alden akhirnya jujur, kalau dia lah yang memegang hp Iris. Iris marah dan menganggap Alden egois. Ari memukul rahang Alden sampai bibir Alden berdarah. Iris meninggalkan mereka berdua. Keesokan harinya, ketika di kelas, Alden nekad bernyanyi di interkom kelas. Semua kelas mendengarnya. Iris bergegas menuju ruang tata usaha. Sesampainya disana, seketika itu juga Alden ambruk. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit. Iris terenyuh melihat kondisi Alden yang memburuk. Ira menyuruh Iris untuk pulang. Dan nanti dikabarinya ketika siuman namun tidak terjadi. Ketika siuman Ira menyuruh Alden mendengarkan lagu yang menyiratkan pesan pernyataan cinta Ira kepada Alden. Walaupun Alden masih menganggap Ira sahabatnya. Itulah kenyataan yang harus dihadapi Ira.
Karena pikiran Iris selalu Alden, Alden dan Alden. Iris menelepon Ari dan menyatakan minta putus dari Ari. Ari segera menemui Iris di rumahnya. Ari menangis dan meminta untuk tidak putus. Ari masih sayang sama Iris. Namun hati Iris hanya menganggapnya sahabat. Dengan berat hati Ari menerima kondisi ini. Sampailah hari keberangkatan Iris, Ira dan Ari ke Paris untuk ikut lomba menari. Karena Iris nilai akademiknya meningkat, maka diperbolehkan untuk mengikuti ajang internasional tersebut. Setelah Iris dan Ira tampil. Iris berpikiran untuk pulang ke Indonesia, dia memikirkan Alden. Tepat firasat Iris, sesampainya di Indonesia, Alden operasi sumsum tulang belakang, salah satu cara untuk sembuh dari penyakitnya. Dan operasinya berhasil. Alden bisa sehat kembali.
Semua orang bergembira mendapatkan Alden sehat kembali. Iris, Ari, Ira dan Moka berada di rumah Alden. Mereka menjenguk sahabat baiknya. Di hari yang bersamaan dengan hari sidang perceraian orangtua Iris, Alden jatuh sakit lagi. Tapi takdir berkata lain, Alden gagal operasi. Alden menyembunyikan penyakitnya ini. Dengan segera Moka mengantar Alden ke rumah sakit. Diperjalanan, Alden menghembuskan nafas terakhirnya. Mengetahui Alden meninggal, Iris, Ira, Ari, Moka dan orang - orang yang dicintai Alden menangis. Iris belum bisa merelakan dan melupakan Alden. Orang yang terlalu baik. Meskipun mementingkan diri dan kebahagiaan sendiri.
Setelah kepergian Alden, Iris, Ari, dan Ira bersahabat seperti biasa... Selesai... :)
Review Buku:
Kelebihan buku ini:
Dalam penyampaian alur ceritanya dari awal ke akhir sangat bagus, mudah dipahami dan diingat. Semua cerita dibawa dengan sangat membuat hati pembacanya tercabik - cabik. Dari cerita awal, rasa benci ira dan sikap sabar Iris menghadapi Ira membuat perasaanku geram dengan Ira. Dan sempat bergumam bodoh terhadap Iris dan Ari yang belum berani mengungkapkan perasaan suka. Walaupun mereka akhirnya jujur satu sama lain tentang perasaan mereka. Dan meskipun cinta mereka akhirnya putus juga dan memilih untuk bersahabat saja. Tak hanya itu, Saya juga sempat menangis ketika Ira mengutarakan unek - unek nya kepada Iris, perasaan saling rindu untuk bersama - sama lagi.Karakter tokoh yang dibuat oleh penulis juga sangat baik. Karakter anak milenial yang menyukai dunia percintaan yang rumit. Karakter zaman orangtua yang malu - malu kucing dan tidak berani untuk menyatakan perasaan kepada orang yang dicintai.Dalam pemilihan tempatpun Jakarta, kota yang anak mudanya keluyuran malam - malam dan tidak heran dengan cerita perceraian antar orangtua, seperti kisah Iris dan Moka yang orangtuanya bercerai. Penyampaian waktu dalam cerita juga sangat jelas dan bagus serta teratur dan mengarah. Karakter Iris yang introvet, tidak pintar dalam pelajaran, jago nari, dan agak plin - plan terhadap hatinya sendiri, pembaca akan merasakan kecewa dalam pilihan Iris untuk putus dengan Ari. Iris juga sangat dewasa dan baik hati, masih menganggap Ira sahabatnya dan tetap bersikap baik kepada Ira. Untuk karakter Ari, penulis menggambarkan Ari sosok yang nakal, ganteng, baik hati dan pintar dalam akademik. Kalau karakter Ira, sosok yang salah mengartikan hatinya sendiri, kekanak-kanakan, pintar tari juga, pintar dalam akademik dan sangat ikhlas serta penyabar. Karakter Alden, sosok yang agak egois, menyedihkan dan bersikap untuk tidak meminta kasihan orang lain. Kuat, saleh, sabar, baik dan pintar dalam akademik. Sampul bukunya dibuat sangat cantik. Pertama kali aku melihat buku ini, di sampul bukunya tertera gambar yang bertuliskan segera difilmkan dan national best seller. Saya langsung tertarik untuk membelinya dan tak sabaran untuk membacanya. Harganya sekitaran Rp 109.000, harga yang cukup pantas. Dan aku sangat terbantu dengan adanya pembatas buku, tidak perlu untuk dilipat halaman bukunya.Kekurangan buku ini yaitu ketika penyampaian minta putusnya Iris dari Ari kurang jelas alasannya. Seperti memaksa. Hati Iris kurang terbuka.
Kesimpulan:
Buku ini menceritakan kisah persahabatan dan cinta antar anak remaja yang sangat menyentuh hati. Kisah cinta yang sulit untuk diutarakan dengan jujur. Persahabatan yang tulus dan penuh keguncangan masalah hati. :)
Rekomendasi dan Penilaian Buku:
Buku ini saya rekomendasikan untuk anak remaja berumuran 15 tahun ke atas. Buku yang bisa dibaca sebelum tidur, dan waktu luang. Saya menilai buku ini 4.8 dari 5.
Terima kasih sudah membaca. Jangan lupa share dan komen ya... :)
Comments
Post a Comment