Skip to main content

Gugup Hasrat Menyentuh Bibirmu

Review Buku : Setelah Dia Pergi (Untukmu yang telah berpisah tapi sulit merelakan) By Dedy Chandra H.

Judul : Setelah Dia Pergi (Untukmu yang telah berpisah tapi sulit merelakan)

Identitas Buku :

Penulis : Dedy Chandra H.
Jumlah Halaman : x + 246 Halaman
Editor : Kinanti
Penerbit : QultumMedia
Tahun Terbit : 2019
No. ISBN : 978- 979 - 017 - 427 - 6
Gambaran Cerita :

Tak ada yang bisa kuceritakan dari pertemuan terakhir kita, selain kata - kata selamat tinggal darimu dan harapan yang tak mungkin kupaksakan padamu. Bagaimanapun kau dan aku mengambil jalan yang tak searah. Setelah kau pergi, daun - daun berguguran dan ranting - ranting mengering. Malam semakin panjang dan awan yang kelabu tak henti menaungi siang. Meski aku yakin semuanya akan berakhir, tak seorang pun tahu kapan hari bahagia itu akan datang.

Fatih, tokoh utama dalam buku novel ini. Fatih adalah seorang pemuda yang saleh dan mempunyai rasa sayang terhadap seorang perempuan bernama Astrid. Astrid orang yang cantik dan juga seorang model hijab. Fatih dan Astrid berjalan bersama atau berpacaran sudah cukup lama. Namun, suatu hari, Fatih mendapatkan Astrid berjalan dengan cowok yang bernama Ramadhan. Fatih sulit memaafkan Astrid dan meminta Astrid untuk putus berpacaran dengan dia atau berpisah. Hati Fatih hancur, tak bisa menahan tangis dan sulit untuk merelakan keberpisahan ini. 3 bulan lebih Fatih sulit untuk melupakan Astrid. Fatih kemudian meminta bertemu dengan Astrid untuk yang terakhir kalinya. Lalu Fatih mengirim pesan WhatsApp kepada Astrid untuk meminta bertemu dengannya. Ajakan Fatih ini pun disambut Astrid dengan senang hati. Tibalah waktu perpisahan ini, Fatih harus memilih antara tetap melanjutkan dan memperjuangkan cintanya atau malah merelakan dan mengikhlaskan Astrid dengan orang lain, dan Fatih menutup pintu hatinya terhadap Astrid. Fatih sholat istikharah dahulu sebelum bertemu Astrid. Dan tepat di tempat yang biasa mereka nongkrong merupakan lokasi pertemuan mereka. Astrid cantik kala itu, namun matanya tidak bisa menyembunyikan bengkak akibat menangis. Mereka berdua mengobrol, Fatih memulai pembicaraan. Fatih meminta agar hubungan ini berakhir dan tidak dapat dilanjutkan lagi. Fatih berpesan agar Astrid merelakan dirinya. Selanjutnya mereka berdua menonton film bersama untuk yang terakhir kalinya. Astrid di dalam bioskop tidak bisa menahan tangisnya. Apakah Astrid menangisi perpisahan ini ataukah menangisi cerita pada film yang sedang ia tonton. Lalu mereka pulang, Fatih dan Astrid berpisah. Sebelum berpisah Fatih memberi hadiah boneka dan surat pesan untuk Astrid. Dan mereka berpisah.

Dari cerita di atas, Penulis memberitahu kita bahwa Kita harus bisa mengambil keputusan dengan bijak, antara merelakan atau melanjutkan. Untuk Anda yang tidak bisa merelakan harus siap - siap mengambil resiko. Untuk yang bisa merelakan, maka mendekatlah kepada Allah, minta petunjuk dan kekuatan untuk ikhlas dengan keputusan yang diambil ini. Untuk hati yang telah ikhlas, carilah kegiatan yang dapat mengalihkan pikiran masa lalu, kerjakan kegiatan di masa sekarang dan bangunlah masa depan yang lebih indah. Jangan menangisi hal - hal yang tidak baik di mata Allah.

Selanjutnya, perjalanan cinta Fatih tidak berhenti di sini. Meski berat Fatih melepas Astrid, namun Fatih harus bangkit dan melupakan Astrid. Memulai kehidupan baru tanpa Astrid. Setahun berlalu, Fatih melupakan Astrid. Tiba - tiba, Astrid menelepon, namun Fatih hanya menanggapinya dengan tenang. Fatih berkilah menjawab telepon Astrid dan berusaha menutup telepon itu dengan mengatakan bahwa Fatih masih di kampus dan tidak bisa diganggu diwaktu sekarang ini. Hati Fatih sudah mantap menjauhi Astrid. Fatih mengikuti kajian agama. Fatih mengikuti kelas taaruf. Ada seorang perempuan yang memikat hatinya. Fatih belum pernah merasakan rasa seperti ini. Rasa yang aneh. Amelia Hanifah namanya. Mereka sering chattingan di Instagram. Beberapa kali. Fatih ingin memulai ke tahap serius dengan Amel. Tapi tidak tahu caranya. Dan pertolongan Allah datag. Ketika Fatih melihat instagram dan Fatih mendapati bahwa Teman Amel yang baru saja di follow nya ternyata mengenal Ustadz Rahman. Nama temannya ialah Annisa. Fatih meminta ustadz Rahman menjadi fasilitator dan mentaarufkan Fatih dengan Amel. Ustadz Rahman menyanggupi. Ustadz Rahman meminta Annisa untuk memberi tahu Amel,bahwa ada seorang pemuda yang ingin mengajak taaruf. Amel kaget dan penasaran, siapakah pemuda itu. Pada waktu yang telah ditentukan, Fatih dan Ustadz Rahman mengunjungi rumah Amel di Bekasi. Fatih mengutarakan keinginan untuk mengajak Amel taaruf dengan meminta izin kepada orang tua Amel. Fatih bertanya kepada Amel, maukah Amel melanjutkan proses taaruf atau tidak. Dan Amel pun mau. Mereka lega. Fatih dan Amel bertukar CV dan saling mengirim pesan, dan ikut kajian bersama. Proses taarufnya cukup singkat, hingga waktunya, Fatih memberi kabar orang tuanya untuk melamar Amel. Orang tuanya senang, dan tibalah saat kedua keluarga Amel dan Fatih bertemu. Mereka membicarakan tanggal pernikahan dan akad nikah. Selama kurang lebih 2 bulan, mereka mengurus proses pernikahan. Perasaan mereka senang dan tetap menjaga imannya, jangan sampai terpedaya oleh hal - hal yang dapat merusak keindahan pernikahan. Setelah tiba waktunya, mereka pun melangsungkan pernikahan. Maharnya pun ditambahkan surah Ar Rahman, Surah Al Ikhlas, Surah Al Mulk dan Surah Al-Qiyamah. Ketika membaca surah ini, tangis Fatih pun pecah. Para tamu undangan pun menangis dan terharu. Setelah ijab Kabul. Pencarian cinta Fatih pun tertambat di hati Amel. Mereka memulai kehidupan baru yang saling menjaga keimanan dan ketakwaan kepada Allah selalu diutamakan. Selesai.

Dari perjalanan cinta Fatih, memang pilihan Allah itulah yang paling tepat. Kita hanya bisa berencana, dan berusaha. Tapi jika kata Allah "tidak" maka kita mau bertindak apa lagi. Dan jika kata Allah "ya", kita harus melakukan ketetapan Allah itu. Terkadang, kita dipertemukan dengan orang yang salah untuk mengajarkan kita makna pelajaran ketika bertemu dengan orang yang benar dan mampu membuat kita bahagia. Jika menurut pandangan mata manusia baik, maka belum tentu dimata Allah itu baik. Jika menurut pandangan manusia itu tidak baik, maka belum tentu dimata Allah tidak baik. Berusahalah dengan mengambil hati Allah. Jika Allah telah jatuh hati padamu, maka makhluk manapun tidak bisa merenggutnya.

Review Buku :

Buku yang ditulis oleh Kang Dedy Chandra ini, alur cerita yang digunakan berproses maju dari mulai Fatih pacaran hingga proses Fatih menikah. Alur hati Fatih dalam buku ini juga sangat menyentuh. Sosok Fatih yang ikhlas merelakan cintanya kepada Astrid, hingga menemukan cintanya kepada Amel. Saya yang membaca buku ini, berpikiran seperti ini, "begini ya, jalan pikiran dan perasaan cowok yang sulitnya merelakan cinta nya kepada perempuan yang dia cintai. Penuh rasa sedih dan berlarut - larut dalam kegelisahan dan sulitnya melupakan". Di buku ini juga, Fatih digambarkan sesosok yang taat kepada Allah. Setiap kali ingin melakukan sesuatu, selalu meminta petunjuk dan pertolongan Allah. Saya lantas berpikiran untuk mencari calon imam seperti Fatih ini. Selalu mengajak ke arah yang menuju, meraih dan mendapatkan surga Allah. Karena Fatih tahu, dunia ini sementara dan akhirat lah yang kekal abadi. Fatih juga sesosok pemuda yang mengerti agama, suka ke kajian dan suka mendengarkan ceramah. Kisah cinta Amel dan Fatih pun menggugah perasaan saya untuk taaruf juga. Dan menyadarkan saya untuk mulai mengikuti kajian - kajian agama. Karena bekal untuk akhirat saya masih kurang. Buku ini juga memberikan kita pengingat dan saran dalam menghadapi persoalan seperti kisah - kisah didalamnya.

Rekomendasi dan Penilaian Buku :

Buku ini saya sarankan untuk akhwat dan ikhwan yang sulit merelakan kepergian pasangannya. Penilaian buku ini 4.8 dari 5.0

Selamat membaca ya,,, jangan lupa komen dan share ya teman - teman... :)

Comments

Sponsor