- Get link
- X
- Other Apps
Judul : Tetap Tenang Sampai Allah Berikan Jawaban
Identitas Buku :Penulis : Abu Salman Farhan Al - atsary
Jumlah Halaman : xiv + 130 Halaman
Penerbit : PT Elex Media Komputindo (KOMPAS GRAMEDIA)
Tahun Terbit : 2019
No. ISBN : 978- 602 - 04 - 8949 - 0
Gambaran Cerita :
Menjadi pribadi yang baik adalah tujuan diturunkannya Islam dan menjadi inti diutusnya Rasulullah. Mengapa? Karena pribadi yang baik akan menjadi penyejuk di kala gerah. Menjadi pendingin di kala kepanasan, menjadi pemersatu di kala berpecah. Di dalam pribadi yang baik terkandung banyak unsur yang dibutuhkan oleh alam raya ini. Namun, sangat disayangkan di zaman yang sangat maju pribadi yang baik semakin banyak dilupakan. Bahkan, kepribadian hanya sebatas pelajaran moral di sekolah. Seorang tokoh besar India mengatakan bahwa keberhasilan dakwah Nabi Muhammad bukanlah dari pedang atau kekuatan pasukan, tetapi dari pribadi Nabi yang begitu baik. Buku ini membahas mengenai pribadi dambaan hati dan tip - tip agar bias meraihnya. Berbagai aspek akan dibahas dalam buku ini, mulai dari pegangan hidup yang kuat, sikap kita terhadap orangtua dan lingkungan sekitar, mengerti tanggung jawab, sampai bagaimana menyetting pikiran. Buku ini senantiasa menuntun kita untuk selalu berada di jalan Allah dan Rasulullah SAW. Selamat membaca dan semangat untuk menjadi pribadi dambaan hati.
Review Buku :
Ketika Saya melihat judul buku ini. Hati Saya langsung tergugah untuk membelinya. Ditambah lagi, warna biru dari sampul bukunya membuat hati menjadi tenang dan sejuk. Saya membatin, "Pas sekali antara judul dan sampulnya. Perpaduan yang cocok dan sempurna." Dan juga terdapat kata "Tip - Tip Mudah Menjadi Pribadi Dambaan Hati." Saya lagi - lagi berpikir, "Buku ini sangat tepat untuk Saya baca dengan kondisi Saya yang menanti seorang dambaan hati, dan memantaskan diri menjadi orang yang didambakan." Maklum ya guys, soalnya jomblo nih. Tepatkan Saya membeli buku ini? Buku ini Saya anggap panduan Saya untuk menjadi pribadi yang didambakan orang lain, tidak hanya soal jodoh di dunia. Tetapi mengajarkan Saya cara untuk menjadi pribadi dambaan di mata Allah. Sementara ketika Saya membaca prolognya dengan judul, "Allah dan Manusia Menanti Pribadi yang Bisa Dicintai". Isi prolognya membahas tentang sikap nabi Muhammad yang sangat berpengaruh dan sosok yang diperbincangkan oleh orang dimuka bumi ini. Membaca buku ini membuat hati Saya terpaut dengan sosok nabi Muhammad. Idola semua umat Islam yang ada di dunia ini. Penulis membuat pribadi nabi Muhammad secara sejuk dan persuasif. Ada rasa bangga Saya sebagai umat Islam mengidolakan orang yang tepat dengan pribadi akhlak yang sempurna, baik dan tulus demi kebaikan dan selalu mengkhawatirkan para pengikut agama yang didakwahkannya 1400 tahun yang lalu.
Masuk ke bab pertama, dengan judul "Rezeki Sang Pencuri". Dari judulnya, Saya sempat berpikir sosok seperti apa yang akan diceritakan dalam kisah ini. "Siapa yang mencuri?"Ketika Saya membaca isi pertamanya. Penulis membuat contoh cerita dimana memang ada orang yang benar - benar mencuri di rumah oranglain. Penulis membuat Saya tersenyum simpul. Si pencuri mengatakan secara tidak langsung bahwa rezeki si pencuri bias didapatkan dari rumah orang yang dicurinya, itu usaha pencuri untuk mendapatkan rezeki. Lebih masuk lagi ke tulisan yang lebih lanjut, ternyata penulis membuat saya sadar. Rezeki Sang Pencuri itu ketika kita telah sholat rajin, puasa rajin, zakat rajin tapi sering menzholimi orang dan gemar memaki orang lain, maka rezeki sholat kita akan diambil oleh orang yang telah kita maki dan kita zholimi. Rugikan? Buku ini secara persuasif mengajarkan kita untuk berakhlak baik seperti nabi Muhammad. Pada bab kedua, dengan judul "Pribadi 3M". "Bagaimana pribadi 3M itu?" Pribadi 3M ialah pertama, pribadi yang mudah artinya berhati lembut dan ringan untuk berbuat kebaikan. Kedua, pribadi yang memadai artinya pribadi yang memadai dalam urusan dunia dan dedikasi untuk akhirat. Ketiga, pribadi mumpuni artinya pribadi yang paham dengan tujuan hidup. Di bab kedua ini, penulis memberikan contoh belajar dari burung. Burung pergi pagi hari untuk mencari makan dan pulang petang hari dengan perut yang kenyang. Di sini, Saya sadar, bahwa mencari rezeki itu harus bangun pagi hari. Selalu berikhtiar dalam menjalankan pekerjaan. Dan diniatkan hanya untuk mengharapkan ridho Allah. Saya jadi malu dengan burung jika bangun kesiangan dan malas bekerja.
Pada bab ketiga, penulis menulis tip - tip untuk menjadi pribadi dambaan hati.
Pertama, memiliki pegangan hidup. Beriman kepada Allah dan menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup.
Kedua, mengikuti jalan Rasulullah. Tepat sekali. Jika kita mengikuti akhlak Rasulullah. Hati akan tenang dan damai. Contoh tauladan yang sempurna dengan segala sifat - sifat baik yang tertanam di hati umat Islam.
Ketiga, berbakti kepada orangtua. Segala kesulitan, jika orangtua telah membantu dan mendoakan untuk diberikan kemudahan. Seluruh alam akan mendoakan kemudahan. Ridho Allah, ridho orangtua. Penulis sukses membuat saya sadar bahwa saya belum bisa sepenuhnya berbakti kepada orangtua. Terima kasih penulis telah mengingatkan saya. :)
Keempat, mampu menyeting pikiran. Kenapa? Karena jika kita menempatkan pikiran kita ke arah positif, maka hasilnya juga positif. Jika kita menempatkan pikiran ke arah negatif, maka kegelisahan yang akan kita terima. Penulis menggambarkan otak manusia yang mampu mendesain segala sesuatu yang akan kita ungkapkan dengan kata - kata maupun dengan tindakan. Penulis di sini, saya rasa kurang mendetail dalam mendeskripsikan kemampuan untuk menyeting pikiran. Namun saya terhenyuk dengan kata - kata penulis untuk kita selalu berpikiran yang baik terhadap orang lain atau berhusnuzon. Dan jangan su'uzon. Saya yang terkadang su'uzon dengan orang lain, jadi sadar. Self- reminder yang bagus. Dan membuat Saya berusaha untuk berpikiran husnuzon.
Dan masih 8 tips lagi yang bisa kalian baca sendiri. Saya gambarkan secara garis besar ya, bahwa kita harus memiliki wawasan luas yang mampu menerapkan wawasan itu secara nyata, kita juga harus mengerti arti tanggung jawab yang berarti empati, husnuzon dan kesadaran. Tips selanjutya ialah giat beribadah, mudah memaafkan, murah senyum, suka menyambung silaturahmi, giat bekerja dan giat bersedekah. Pancinglah rezeki dengan bersedekah.
Pada bab kelima, "Pribadi Kontroversial atau Konvensional." Membaca judul ini, saya berpikir "Kontroversional" ialah orang yang menjadi pusat perhatian dengan segala drama yang dibuatnya. "Konvensional" ialah orang yang ketinggalan zaman. "Apa maksud penulis membuat judul seperti ini?" Penulis lagi - lagi menyuruh kita untuk jadi orang yang berbeda dengan menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
Pada bab keenam. Penulis memdeskripsikan cara "Mudahnya menjadi pribadi dambaan hati dengan singkat yaitu kita harus NEKAT". Nekatlah yang bisa merubah seseorang. Ke arah kebaikan atau ke arah kesesatan.
Penulis juga sepertinya mengidolakan Abdurrahman bin 'Auf. Seseorang yang pandai berdagang di kalangan pedagang Yahudi pada masanya. Seorang yang selalu bersedekah. Penulis mampu membuat aku penasaran bagaimana cara Abdurrahman bin 'Auf berdagang. Secara ya, Saya juga pedagang. Saya ingin tahu juga cara supaya dagangan saya di ridhoi Allah dan menghasilkan keuntungan yang halal secara cerdas. Rahasia apa yang digunakan Abdurrahman bin 'Auf dalam berdagang? Namun, penulis sayangnya tidak menulis cara berdagang Abdurrahman bin 'Auf. Inilah kelemahan buku ini menurut Saya.
Kesimpulan :
Jadilah hamba yang didambakan orang lain. Buatlah Allah cinta kepada kita. Lakukan akhlak yang baik. Jagalah pikiran dan tingkah laku kita selama di dunia ini, jangan menyakiti perasaan orang lain. Jangan bangkrut karena itu.
Rekomendasi/Penilaian Buku:
Buku ini Saya rekomendasikan untuk semua orang yang ingin menjadi pribadi yang didambakan oleh penduduk di bumi dan makhluk yang di langit, malaikat. Penilaian buku ini 4.7 dari 5.0
Terima kasih ya sudah membaca postingan Saya ini. Jangan lupa share dan komen ya... :)
Comments
Post a Comment