Beropini Tentang Covid-19

Bismillahirrohmaanirrohiim….

Apa itu corona virus disease -19 atau COVID 19?
Hampir 1 trisemester dari 2019 hingga awal trisemseter 2020 dunia mengalami pandemic corona virus ini. Berhari - hari orang dalam pengawasan bertambah. Ketika mendengar virus ini, dari katanya memang tidak sangar terdengar hanya virus yang katakanlah imut - imut. Semakin hari di luar negeri orang yang menderita penyakit ini semakin menjadi - jadi. Dimulai dari negara China, kota Wuhan. Kota dimana terkenal dengan masyarakatnya yang mengkonsumsi makanan - makanan yang tidak biasa. Ketika melihat video tentang korban yang berjatuhan akibat corona ini, virus yang imut - imut ini berubah menjadi mematikan, korban berjatuhan dimana - mana. Ketika berdiri, langsung terpuruk mati di tempat, ketika batuk keluar darah lalu mati. Ada yang dilarikan ke rumah sakit, dan tak terselamatkan. Awalnya pemerintah China hanya menganggap tidak terlalu serius. Tapi, kebanyakan masyarakat mengalami keluhan sesak napas yang sangat sakit, mirip penyakit asma, ada yang flu, mirip sars, ada yang batuk berdahak merah, mirip penyakit tbc. Pemerintah China dengan cepat mengambil sample para korban penyakit ini, dan ditemukanlah virus yang sangat berukuran kecil ini dan bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan serius. Pemerintah China dengan sigap mendeteksi seluruh warganya yang ada di Wuhan, untuk tidak keluar dari wilayah Wuhan dan menetap di rumah, China juga menghimbau warganya untuk menjaga kebersihan. Jika ada yang mengalami gejala corona ini harus segera ke rumah sakit untuk menerima perawatan secara medis. Awalnya virus ini muncul dikira karena masyarakat Wuhan yang mengkonsumsi makanan hewan  yang ektream. Banyak sekali spekulasi dan opini yang muncul tak terkecuali dari kalangan umat Islam. Mungkin itu teguran tidak hanya untuk Negara China tapi juga untuk seluruh umat yang ada di Indonesia termasuk umat Islam.
Dalam Q.S. Al - Maidah ayat 3, berbunyi seperti ini :

 حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya :

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Saya beropini, benar sudah firman Allah, tatkala kita terlena dalam dunia yang sudah menjadi -jadi ini. Ada di dalam video yang saya lihat, ada beberapa anak kecil di China yang dikasih oleh orang tuanya makanan anak katak yang masih seperti ikan. Anak itu riang gembira memakannya, langsung diteguk dan tidak dikunyah. Orang tuanya seperti tidak jijik mengasih makan anak nya dengan makanan tersebut. Dan maaf, saya sangat jijik melihat video itu, dan berpikir apa fungsi orang tuanya mengasih anak itu makanan seperti itu? Di dalam agama kami sesuai firman Allah di atas melarang keras untuk mengkonsumsi babi. Dan jika pun terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja memakan makanan yang dilarang itu, Allah swt mengampuninya. Pernah juga Saya melihat di video dimana pasar Wuhan yang menjual katak, kelelawar, babi, anjing, tikus dan makanan yang aneh lainnya.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amru, ia berkata, “Janganlah kalian membunuh katak, karena suaranya adalah tasbih. Jangan kalian pula membunuh kelelawar, karena ketika Baitul-Maqdis roboh ia berkata : “Wahai Rabb, berikanlah kekuasaan kepadaku atas lautan hingga aku dapat menenggelamkan mereka.” (HR. AL Baihaqi dalam Al-Kubraa 9: 318 dan Ash-Shugraa 8: 293 no. 3907. dan Al-Ma;rifah hal. 456. Al Baihaqi berkata bahwa sanad hadits ini shahih). 

Pada kitab yang sama Aisyah Radhiallahuanhu juga menyebut peran besar kelelawar ketika kebakaran melanda Masjidil Aqsa.

Diriwayatkan dari Aisyah tentang kelelawar, dia adalah hewan yang memadamkan api dengan sayap-sayapnya pada saat Baitul Maqdis dibakar. 

فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الطُّوفَانَ وَالْجَرَادَ وَالْقُمَّلَ وَالضَّفَادِعَ وَالدَّمَ آيَاتٍ مُفَصَّلَاتٍ فَاسْتَكْبَرُوا وَكَانُوا قَوْمًا

Allah berfirman dalam Alquran, “Maka Kami kirimkan kepada mereka topan, belalang, kutu, katak dan darah (air minum berubah menjadi darah) sebagai bukti-bukti yang jelas tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.” (QS. Al-A’raf 7:133) 

Dengan merebaknya pandemic yang menyebar di seluruh dunia ini, pemerintah di seluruh negara yang ada di dunia ini menghimbau masyarakatnya untuk jangan panik, jangan menimbun makanan, jangan membeli masker berlebihan dan terutama jangan keluar rumah. Sesuai firman Allah swt di bawah ini: 

وَقَرْنَ فِى بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ ٱلْجَٰهِلِيَّةِ ٱلْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتِينَ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَطِعْنَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ ٱلرِّجْسَ أَهْلَ ٱلْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا

Artinya :

Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

Tafsirnya :

Menetaplah di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian keluar darinya kecuali karena ada keperluan, dan janganlah kalian tampakkan keindahan kalian sebagaimana yang menjadi kebiasaan para wanita sebelum datangnya Islam, yang menampakkannya untuk menggoda kaum lelaki. Dirikanlah salat dengan sempurna dan tunaikan zakat harta kalian serta taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah berkehendak untuk menghilangkan kotoran dan dosa dari diri kalian wahai para istri Nabi dan Ahlibaitnya, dan Allah berkehendak untuk membersihkan jiwa kalian dengan cara menghiasinya dengan berbagai akhlak yang utama dan membersihkannya dari kotoran-kotoran jiwa dengan sebersih-bersihnya, tidak tersisa setelah itu satu kotoran pun.

Dengan menetap di rumah diharapkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini. Karena seluruh aktivitas dilakukan di rumah termasuk ibadah di rumah. Banyak masjid - masjid yang ada di Indonesia ini terutama di hari Jumat tidak melakukan Sholat Jumat. Sedih hati ini. Sempet berpikir, "Kenapa takut banget dengan virus corona, kan ada Tuhan. Allah. Segala sesuatu itu yang harus ditakutkan Allah bukan virus. Ibadah, kalaupun mati kan sudah mati syahid melawan wabah. Wabah kan penyakit untuk penggugur dosa. Kenapa harus ditakutkan?" Namun di dalam Alquran, kita juga dikasih Allah otak dan badan yang sudah dirancang dengan kekuatan SuperNya untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karena hidup di dunia ini untuk orang - orang yang berakal dan beramal sholeh, beribadah kepada Allah. Dan cara yang tepat sekarang ialah mendekat kepada Allah untuk mengampuni segala kesalahan kita selama ini. Kita yang sibuk dengan pekerjaan di dunia dan orangtua yang tidak dekat dengan anaknya menjadi lebih perhatian dan bisa berkumpul hangat dengan keluarganya. Mari kita ambil hikmah dari kejadian ini.
Berikut ini cara pencegahan virus corona ini :

Sumber foto : https://www.bing.com/images/search?view=detailV2&id=5244B0A2ACAD9201CFA6F97D00AB5BF61868B639&thid=OIP

Daftar negara yang terjangkit virus corona:

Pemerintah Indonesia sekarang ini membuat keputusan meliburkan seluruh anak sekolah selama beberapa minggu untuk belajar di rumah, dan menghimbau bekerja dari rumah untuk karyawan perusahaan dan perguruan tinggi. Semua jalan sepi, semua menurut himbauan presiden. Tapi Presiden ini sangat peduli dan mengancang - ancang mempersiapkan segala fasilitas - fasilitas medis dengan sangat baik. Dan alhamdulillah, dengan sigap medis di Indonesia merawat orang dalam pengawasan dan dengan sangat baik dibolehkan pulang dan negative corona. Namun, sangat disayangkan, fasilitas - fasilitas itu kebobolan, ada juga rakyat Indonesia yang mati syahid melawan wabah virus ini. Apakah Indonesia akan melakukan Lockdown untuk langkah ancang - ancang selanjutnya? Semoga langkah ini dilakukan. Karena menurut saya Virus ini tidak boleh dianggap remeh.  
Demikianlah opini saya membahas masalah corona ini.