Skip to main content

Gugup Hasrat Menyentuh Bibirmu

Anak Angkat Dan Hatinya

"Maaf nak, kamu bukan anak ibu dan ayah". Ini memang terdengar memilukan untuk didengar meskipun hanya bercanda. Tapi gimana jika itu memang sebuah kejujuran. Menangis itu pasti bagi seorang anak. Bagaimana jika anak tersebut bertindak sebaliknya, bahagia misalnya dan menerima. Anak tersebut ada yang bertindak menjaga jarak dan ada yang bertindak OK, inilah aku sekarang, hidup di sini, dan menerima keadaan di keluarga sekarang ini. 

Dibesarkan dengan kasih sayang yang sama, hiduplah sebuah keluarga yang mana air lebih kental dibandingkan darah. Orangtua kandung yang tega menitipkan anaknya, dalam hati anak itu timbul benci yang mendalam dan sangat dalam, sakit, pilu, seperti rasa sakit yang kulit dikuliti dan merasa tersiksa di neraka. Tapi ada juga rasa rindu, panggilan kasih sayang Tuhan yang menyuruh untuk tetap sayang dan menerima mereka seperti surga yang mengalir di kedua air mata rindu mereka. 

Kerinduan itulah yang menyuruh hati untuk bertemu. Jika tidak orangtuanya, Tuhan akan menggerakkan anaknya untuk mencarinya. dan tentunya usaha itu akan dibuka lebar jalan oleh Tuhan untuk bertemu. Seperti kisah nabi Yusuf yang terpisah dari orangtuanya karena kebencian saudara kandungnya. Yakinlah Tuhan pasti memberikan jalan dan cara untuk bertemu. Di sinilah air kalah kental dengan darah. Darah memang tak dapat tergantikan. Kita tahu semua bahwa Surga di telapak kaki ibu. Dan ayah lah airnya. 

"Bagaimana jika orangtua tetap merahasiakan status kandungnya hingga sampai orangtua angkatnya meninggal dan menyuruh keluarganya tetap merahasiakan status kandungnya anak tersebut?" Tuhan akan bertindak dengan menggerakkan oranglain untuk memberitahukan rahasia itu. Tangan Tuhan sungguh kasih. Tuhan berbicara kasih orangtua itu tak terputus hingga sepanjang masa. 

"Bagaimana kehidupan perasaan setelah bertemu?" Air mata Tuhan pecah. Air mata itulah jeritan hati Tuhan. Tersenyum setelahnya. Itulah wajah senyum Tuhan. Semua malaikat mendoakan keduanya.
Dibalik tangis ada senyum. "Bagaimana jika orangtuanya telah meninggal?" Tuhan membenci orang yang merahasiakan status kandungnya itu. Hanya sebuah foto wajah orangtua kandungnya yang membuat tersenyum dalam hati. Doa saja yang bisa dilakukan. Doa anak yatim diijabah Tuhan.






  




Comments

Sponsor