Beropini Tentang Musik

Telah banyak lagu - lagu yang tercipta oleh tangan seorang musisi. Lantunan lirik - lirik yang dapat mengubah perasaan. Perasaan yang semula sedih dan tangis airmata bisa menjadi penyemangat dan penenang hati. Pun sebaliknya perasaan senang bisa berubah menjadi sedih hanya karena penjiwaan penyanyi dalam menghantarkan lagu yang dinyanyikannya. Terkadang ketika melihat video dan mendengar lirik tersebut kita teringat sesuatu hal misalnya saja kisah di video itu mirip kisah yang kita alami dan lirik yang terlantun itu dapat membuat kita melayang terhanyut dalam melodi. 

Musik adalah sesuatu yang dapat menggugah perasaan, mengubah tingkah laku dan membuat orang disekelilingnya menjadi hangat. Musik itu misteri. Musik itu sihir. Musik itu indah. Musik itu obat.

Bisakah musik membuat kita pintar? Yups benar sekali. Musik dapat mengubah jalan pikiran kita. Kita bisa jadi pintar. Musik dapat mencerdaskan kita secara kognitif. Sistem sensorik di dalam otak kita bekerja lebih efektif. Keterhubungan sistem saraf di dalam otak kita dapat mempengaruhi kemampuan belajar seperti kemampuan membaca, berhitung, verbal dan spasial. Dengan musik dapat meningkatkan IQ dan kognitif kita. Musik juga dapat meningkatkan kemampuan mengingat dan konsentrasi.

Teman Saya memiliki seorang adik sepupu yang autis. Namun ketika orangtuanya menyetel lagu band asal Indonesia, dan didengarnya. Perlahan - lahan adik itu mulai terbiasa untuk kumpul bersama teman - temannya. Bermain bersama. Teman - temannya diberitahu orangtuanya kalau anaknya seorang autis. Teman - temannya mengerti dan menyayanginya. Ketika kumpul dan bernyanyi bersama temannya respon yang didapatkan sungguh diluar dugaan. Adik itu bisa hafal musik dan liriknya. Dia bisa bernyanyi. Kejadian yang luar biasa. Peningkatan kemampuan seorang anak autis yang berubah perilakunya akibat mendengar musik. 

Perhatian dan pendidikan orangtua yang anaknya mengidap autis tentang perkembangan anak autis perlu ditingkatkan dan diarahkan. Aku yang mendengar kalau adik teman saya itu bisa berkumpul dan bermain dengan temannya bahkan bisa menyanyi itu sungguh kemajuan yang luar biasa. Dia bahkan bisa mengenal fungsi uang meskipun belum maksimal penggunaannya. Pernah dia belanja di warung untuk jajan. Dan ada kembalian. Awalnya dia menolak menerima kembalian itu, dan berlari pergi saja. Penjaga warung itu memberitahu orangtuanya dan mengembalikan kembalian uang itu kepada orangtuanya. Lalu adik itu diajari orangtuanya untuk menerima jika diberi kembalian waktu belanja di warung. Adik itu bisa juga minta uang untuk jajan dengan ekspresinya sendiri. Ketika dia minta uang untuk jajan, dia marah - marah. Dan orangtuanya mengerti. Lalu memberikannya uang untuk jajan dan ketika diberi kembalian, dia menerimanya dan menyimpannya di kantong bajunya. Pernah juga setelah diterimanya kembalian itu malah dibuangnya. Hhehe... lucu... 

Dengan mendengar musik adik itu sudah bisa mengekspresikan perasaannya, terkadang dia menyanyi dengan keras dan terdengar seakan - akan sedang marah, terkadang juga dia bisa menyanyi dengan lembut dan terdengar bahkan terlihat sedang menangis. Aku pernah mendengar cerita orangtuanya adik itu tidak pulang - pulang ke rumah dan dicari sampai malam. Dan ditemukan di masjid. Mungkin dia lupa jalan pulang. Dia suka di masjid. Dia suka mendengar adzan. Dia bahkan bisa juga menirukan suara adzan. Keren loh. Akhirnya Ibunya mengarahkan dan mengajarinya jalan pulang. Dan dia yang terbiasa menghafal musik, mudah baginya untuk menghafal jalan pulang. Luar biasa.

Begitulah kehebatan musik untuk orang yang mendengarnya... ^_^