Pembelajaran Di Masa Covid - 19

 

Pembelajaran Di Masa Covid -19

            Setiap instansi ataupun yayasan dalam mendidik siswa dan siswi mempunyai patokan dan tujuan yang menjadi pedoman dalam proses belajar mengajar. Mempunyai kurikulum sebagai pedomannya. Setiap guru di dalam membuat kurikulum mempunyai sasaran untuk mengembangkan karakter siswa didiknya. Di masa covid 19 ini, guru berusaha untuk menjadikan siswanya mandiri dan kreatif. Mandiri dengan rajin mengikuti pelajaran, memiliki keinginan dan kemauan dalam menyerap ilmu pada materi yang diajarkan ataupun disampaikan oleh gurunya. Selain mandiri, siswa juga diharapkan kreatif dalam meningkatkan serta mengembangkan materi pelajaran dengan ide – ide baik berupa tulisan maupun tindakan seperti mengajak orang lebih tua untuk melakukan eksperimen pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam misalnya yang baru saja siswa dapatkan dari materi yang disampaikan gurunya. Melalui eksperimen ini, siswa dan orangtua semakin memiliki hubungan kekeluargaan yang erat untuk saling sayang menyayangi. Tingkat intelektual anak juga harus meningkat dan berkembang. Melakukan percobaan – percobaan juga harus dibimbing. Dengan demikian, mental siswa diharapkan menjadi anak yang aktif berpikir positif, berkreasi, penyayang, memiliki rasa persahabatan dengan teman dan keluarganya serta rasa hormat menghormati kepada orang yang lebih tua. Orangtua di rumah menjadi fasilitator, mentor, tutor, pelatih dan kolaborator yang bisa membuat siswa menjadi teman belajarnya sama seperti guru di sekolah. Adaptasi kurikulum di masa covid-19 ini bagi siswa, dan guru awalnya terkendala dalam hal jaringan internet. Namun dengan bantuan pemerintah yang telah memberikan dana kuota untuk guru dan siswa menjadi sedikit terbantu. Seiring berjalannya waktu dengan kondisi pandemic ini, siswa dan guru lambat laun mulai terbiasa dan bisa menerima keadaan seperti ini. Perombakan sedikit dalam merencanakan kurikulum baru juga diterapkan guru di sekolah. Yang semula tatap muka langsung menjadi tatap muka berbasis daring.

            Saya sebagai masyarakat umum yang bekerja sebagai tenaga pendidik laboran di Universitas Muhammadiyah Palembang Fakultas Teknik Program Studi Teknologi Informasi sendiri yang mana mengawasi dan menemani mahasiswa dalam mengalamai kendala pada kegiatan praktikum misalnya praktikum dalam hal matakuliah algoritma dan pemrograman. Matakuliah ini harus mendapat perhatian penuh karena merupakan dasar seorang mahasiswa yang ingin berkecimpung di dunia teknologi informasi, computer dan pemrograman khususnya. Dengan mendampingi dan membimbing mahasiswa selama proses pembelajaran, saya dapat melihat mahasiswa mana yang antusias dan yang tidak berminat di bidang pembelajaran algoritma dan pemrograman ini. Namun, ruang lingkup teknologi informasi ini begitu luas, ada juga di kurikulum yang dapat diminati mahasiswa yaitu desain grafis dan desain web serta jaringan computer. Dengan pendekatan membimbing dan memperhatikan minat mahasiswa ini, saya dan tim dosen lainnya melakukan pengarahan ketat terhadap minat dan bakat mahasiswa ini. Dengan demikian, mahasiswa dapat merasa sangat dididik dan mempunyai ilmu yang mendalam untuk bersaing di dunia kerja nantinya.

            Tak hanya membimbing di ruang kelas, saya juga ikut serta dalam mengajak mahasiswa untuk mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dalam pengabdian ini, mahasiswa dan dosen membuat aplikasi “Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasis Web Di SMK Negeri 1 Indralaya Selatan”. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu mempermudah sekolah tersebut dalam hal penerimaan mahasiswa baru. Umpan balik yang didapat oleh mahasiswa selain pengalaman mereka dalam mengabdi kepada masyarakat, mereka termotivasi untuk menciptakan aplikasi – aplikasi lainnya untuk kehidupan masyarakat luas dengan bekal ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan selama kuliah. Pengembangan karakter mahasiswa ini sendiri menciptakan karakter yang mandiri dan kreatif. Namun karena sedang adanya wabah covid 19 ini, saya dan tim dosen lainnya memiliki ruang gerak yang sempit sehingga kami hanya melakukan tatap muka dan berkreasi menjalankan proses pembelajaran ini menggunakan google classroom dan media social lainnya. Media classroom sangat membantu sekali sebagai alat komunikasi pembelajaran mahasiswa dan dosen. Semua kegiatan belajar dikontrol dengan cara memberikan tugas dan materi dimana dosen sendiri ikut berpartisipasi menjadi dosen yang mandiri dan kreatif. Adaptasi kurikulum menjadi transparan dengan sifat keterbukaan menampilkan rencana pembelajaran semester yang bisa diakses dan dilihat di classroom. Di media classroom jika dosen mengupload materi terdapat kolom komentar sebagai wadah mahasiswa bertanya mengenai materi yang diberi. Selain itu media social digunakan untuk tempat mahasiswa menuangkan keluh kesahnya jika mengalami kendala dalam belajar. Sehingga menghasilkan hubungan kekeluargaan secara kondusif dan unggul di lingkungan pembelajaran.

 

 

 

 

 

 

 

Foto Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Sebelum Covid – 19 di SMK Negeri 1 Indralaya Selatan

Foto Kegiatan Proses Belajar Mengajar di Laboratorium Sebelum Covid 19

 

 

 

 

 

Contoh Hasil Kreasi Mahasiswa Di Bidang Desain Grafis Di Masa Covid 19

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto Screenshoot Salah Satu Dosen Universitas Muhammadiyah Palembang Dalam Memanfaatkan Media Classroom Di Masa Covid 19

 #CerdasBerkarakter, #BlogBerkarakter, #SeruBelajarKebiasaanBaru, dan #BahagiaBelajardiRumah.