Skip to main content

Gugup Hasrat Menyentuh Bibirmu

Mari Merasakan Perasaan Imouto

"Sayang kamu dimana?" Kata Imouto kepada Ken melalui via seluler. 

"Apasih? Kamu siapa? Jangan hubungiku lagi! Kita PUTUS! 3 bulan lagi aku nikah. Jauhi aku!" Kata Ken kepada Imouto. 

Tangis Imouto pecah Seribu berbulir-bulir air mata. Sakit dan menyayat hati.

Teman, apakah kalian pernah patah hati karena seorang cowok seperti Imouto? Jika ya, bagaimana perasaan kalian? Saya disini akan membawa kalian merasakan hati Imouto. 

Berikut kisah hati Imouto...

Pernah ketika Imouto patah hati karena seorang cowok yang ditinggal nikah olehnya. Bagaikan lagu "Buih Jadi Permadani" dan "Aku Bukan Jodohnya". Cinta tak sebercanda itu Imouto.

"Apakah karena aku insan kekurangan. Mudahnya kau mainkan." Perasaan Imouto yang tubuhnya sudah diraba-raba. "Salah aku juga karena jatuh cinta." Mengagumi tubuhnya seperti malaikat namun bertopeng setan. 

Cinta yang salah. 

"Oh mungkinkah diri ini dapat merubah buih menjadi permadani. Seperti pinta yang kau ucap dalam janji cinta." Mantan yang membuat diri Imouto terseret jurang dosa. Sesaat namun pedih. Janji untuk bersama selama-lamanya namun takdir tak merestui. 

"Juga mustahil bagiku menggapai bintang di langit. Siapalah diriku hanya insan biasa semua itu sungguh aku tiada mampu." Ditentang orangtua Ken bagaikan pangeran yang sulit untuk dicapai. Karena Imouto gadis biasa yang tak berdaya.

Bagaimana perasaan kalian jika ditinggal nikah oleh kekasih kalian? Bagi Imouto merasa sakit hati dan benci. Mantan itu manusia tanpa ampun. 

"Terlambat sudah, kini kau telah menemukan dia. Seseorang yang mampu membuatmu bahagia. Ku ikhlas kau bersanding dengannya." Ikhlas saiiii... :)

Namun orangtua Imouto kiesal dengannya. 

"Aku titipkan dia. Lanjutkan perjuanganku untuk nya. Bahagiakan dia. Kau sayangi dia. Seperti ku menyayanginya" Imouto hanya bisa tersenyum. Imouto tak pantas bersanding dengan Ken.

"Kan ku ikhlaskan dia ." Imouto hanya bisa ikhlas saiiii setelah sedih berkepanjangan.

Setelah kisah ini tertulis, kalian bisa merasakan sendiri hati Imouto. 

"YA ALLAH"...

Skenario ini sungguh menyakitkan. Kolam dosa karena bercinta harus surut segera mungkin. Jika bercinta dengan mantan patut untuk dijauhi, maka harus dijauhi. Imouto disuruh berkaca terus. Imouto sadar dan terhibur. "Tak Pantas!"

Cinta yang salah bersama mantan. Manusia tanpa ampun.


Comments

Sponsor